Makanan Anti Kanker Rahim
Makanan Anti Kanker Rahim
Kanker rahim merupakan momok yang menakutkan di kalangan wanita. Kabar baiknya adalah terdapat makanan anti kanker rahim. Makan berbagai buah dan sayuran dapat membantu melindungi kita dari resiko kanker serviks. Bagaimana? Pada dasarnya, sebagian besar kasus kanker serviks disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV). Para ahli percaya bahwa mengkonsumsi bahan makanan tinggi antioksidan, karotenoid, flavonoid, dan folat yang ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran dapat membantu tubuh melawan infeksi HPV serta mencegah infeksi HPV mengubah sel-sel serviks menjadi lesi kanker.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Research menemukan bahwa wanita yang tes darahnya menunjukkan tingkat tinggi senyawa kimia tertentu yang menunjukkan pola makan kaya buah-buahan dan sayuran - mampu membersihkan infeksi HPV mereka lebih cepat daripada rekan-rekan mereka, yang dapat membantu mengurangi risiko infeksi HPV hingga kanker.
Photo by Ella Olsson from Pexels |
Melawan Kanker Serviks Dengan Diet
"Banyak penelitian menunjukkan manfaat besar yang terkait dengan diet dan kanker. Pola makan terbaik adalah makanan yang sebagian besar bahannya bersumber dari bahan nabati, terutama terdiri dari buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian," ujar Susan Moores, RD, seorang Juru bicara Asosiasi Diet Amerika.
"Anda dapat menemukan cara untuk memasukkan makanan ini ke dalam diet Anda sepanjang hari." Moores merekomendasikan menambahkan berbagai warna untuk untuk ditambahkan kedalam menu dan termasuk makanan bergizi dengan atribut makanan anti kanker serviks kedalam tiga jadwal makan. Sebagai contoh:
Sarapan: jus jeruk, melon, yogurt,
Makan siang: sandwich sayuran dengan paprika merah, wortel, jamur,
Makan malam: salad dengan segmen jeruk bali dan pasta gandum dengan bayam, kacang hitam, ayam, dan tomat potong dadu
Flavonoid untuk Mengurangi Risiko Kanker Serviks
Flavonoid adalah senyawa kimia dalam buah-buahan dan sayuran yang dianggap sebagai sumber utama perlindungan terhadap kanker. Berikut ini adalah beberapa contoh makanan kaya flavonoid yang perlu dipertimbangkan untuk ditambahkan ke dalam menu sehari hari
1. Apel
2. Asparagus
3. Kacang hitam
4. Brokoli
5. Kubis
6. Cranberry
7. Bawang putih
8. Selada
9. kacang lima
10. Bawang
11. Kedelai
12. bayam
Folat sebagai Peredam Risiko Kanker Serviks
Studi menunjukkan bahwa makanan yang kaya folat (nutrient B yang larut dalam air) mengurangi risiko kanker serviks pada orang dengan HPV. Namun, para peneliti belum mengetahui bagaimana folat dapat mempengaruhi risiko kanker. Ada kemungkinan bahwa folat membantu tubuh menghentikan infeksi HPV agar tidak kembali berulang kali, yang menurunkan risiko terkena kanker.
Makanan yang kaya akan folat antara lain:
1. Alpukat
2. Buncis
3. Sereal dan roti gandum
4. Kacang-kacangan
5. Jus jeruk
6. Stroberi
Karotenoid dalam Diet Kanker Serviks
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa karotenoid, sumber nutrient vitamin A, juga membantu dalam mencegah risiko kanker serviks. Selain buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan pada daftar di atas, kita juga dapat memasukkan makanan oranye seperti wortel, ubi jalar, dan labu dalam daftar menu.
Kanker Serviks: Diet Hanya Bagian dari Solusi
Penting untuk diketahui, diet tinggi buah dan sayuran, meskipun merupakan bagian penting dari upaya pencegahan kanker secara keseluruhan, tidak dapat mencegah kanker serviks dengan sendirinya.
Menurut Rachel Reitan, MD, asisten profesor kebidanan dan ginekologi di Tulane University School of Medicine, "Kanker serviks seringkali merupakan kanker gaya hidup," Reitan mengatakan dia belum melihat penelitian yang meyakinkannya bahwa perubahan pola makan sudah cukup untuk mencegah kanker. "Bahkan veggie lover bisa terkena kanker serviks," katanya.
Gaya hidup sehat yang dapat membantu mengurangi peluang terkena kanker serviks juga harus mencakup:
1. Mendapatkan Pap smear tahunan untuk screening perubahan sel awal
2. Mendapatkan vaksinasi terhadap HPV
3. Tidak merokok
4. Monogami
demikianlah beberapa daftar makanan anti kanker rahim yang pada dasarnya banyak terdapat di sekitar kita. perlu dicermati, bahwa makanan sendiri tidak bisa menjadi satu satunya cara untuk menanggulangi kanker rahim, perlu ditambahkan dengan gaya hidup dan pemeriksaan berkala.
Baca juga: Cara membuat tempe mendoan